Oke sob, kali ini saya bakalan share apa sih yang di maksud dengan OpenID? (So pinter) padahal hasil copas dari itx.web.id...gkgkgk. Tapi gak apa-apa kali ya, cukup bingung kalo merangkai kata sendiri (keliatan malesnya) kekekekek. Tak apa lah di benci si mbah asal kita bisa saling tuker pikiran dan sedikit belajar sob, hehe....jangan kayak saya yang bisanya cuma nongkrong di warnet dan nyedot software gratis, ebook gratis, atau apapun itu yang gratis-gratis (jangan negatif thinking ya kk....) ckckck.
Ok, daripada ntar sobat muntah-muntah gara-gara tulisan saya yang gak jelas, mendingan langsung pada intinya aja deh sob... kira-kira begini nih isinya:
Tak ingat password? Capek mengisi form registrasi? OpenID adalah cara aman, lebih cepat dan lebih mudah untuk login ke berbagai website.
Itulah tagline yang terbaca dari homepagenya OpenID. OpenID adalah nama login universal untuk mengautentikasikan kita ke blog atau website yang mendukung OpenID, tanpa perlu mengisi form registrasi lagi dan lagi. Biasanya berbentuk sebuah URL, seperti halnya itx menggunakan itx.web.id sebagai OpenID, yang berarti itx bisa login di website yang mendukung OpenID cukup dengan menggunakan URL itu.
Hebatnya, jika kita sudah memiliki salah satu fasilitas berikut, maka kita sudah mempunyai OpenID.
masukkan
Google Profile URL berupa http://google.com/profiles/me
Google Profile URL berupa http://google.com/profiles/me
cari tombol “sign in with yahoo” atau masukkan OpenID Yahoo berupa https://me.yahoo.com/username
masukkan: www.myspace.com/username
masukkan: namablogmu.blogger.com
cari tombol “sign in with yahoo” atau masukkan: www.flickr.com/username
masukkan: username.wordpress.com
Cara Login dengan OpenID.
(cara ini terdapat pada website OpenID)
1. Katakanlah kita mengunjungi suatu website yang mendukung OpenID.
Ketika akan masuk kita akan dihadapkan pada form login kurang lebih seperti berikut:Perhatikan bahwa dengan sistem OpenID kita hanya butuh menulis satu hal: OpenID-kita. Contoh ini menununjukkan itx yang punya OpenID itx.web.id.
2. Setelah form login itu disubmit, maka browser akan membawamu dari website yang kita kunjungi ke website penyedia OpenID milik kita.
Dalam Contoh ini, penyedianya adalah itx.web.id
Si penyedia -itx.web.id dalam contoh ini- menemira pesan, pesan ini menanyakan pada penyedia:
“Seseorang mengklaim sebagai itx.web.id. Apakah dia benar adalah itx? Bisakah dia login ke website kami?”
3. Penyedia kemudian mengecek apakah kita benar-benar adalah yang kita bilang.
Jika kita telah login pada penyedia OpenID, maka kita langsung lanjut ke tahap 4.
Jika tidak, kita harus memasukkan username dan password untuk si penyedia OpenID tersebut. Dengan cara inilah penyedia OpenID yakin bahwa kita adalah benar-benar kita.
4. Sekarang kita telah terbukti sebagai pemilik OpenID tersebut.
Selanjutnya penyedia ingin meyakinkan apakah kita benar-benar ingin masuk ke website yang meminta login dan apakah kita bersedia membagi informasi dengannya.
Sekarang ini, website biasanya hanya butuh penyedia mengecek apakah kita sebagai pemilik OpenID itu, tapi ada beberapa website yang ingin tahu lebih banyak, seperti alamat email kita yang digunakan untuk maksud “tertentu”.
Penyedia menanyakan informasi mana yang ingin dibagi, dan mana yang tidak. Biasanya kita juga diberi opsi untuk memberikannya sekali atau otomatis ketika website tersebut memintanya.
Yang harus dilakukan adalah memilih seberapa banyak informasi untuk diberi dan apakah memberikannya sekali saja atau otomatis saat website teersebut memintanya.
Sekarang, si penyedia mengirim kita kembali ke website yang kita kunjungi tersebut dan memberikan informasi yang telah kita perbolehkan untuk dibagi. Kita sekarang telah login!
Membuat nama website kita menjadi OpenID kita
Meskipun itx telah punya OpenID dari berbagai penyedia yang telah disebutkan di atas, tapi lebih enak jika punya id yang benar2 unik, yaitu website itx.web.id. Betul?!
OpenID mempunyai sifat desentralisasi, yang artinya semua orang boleh menjadi penyedia OpenID. Kita bisa menjalankan server OpenID sendiri tentunya (misalnya menggunakan phpMyID), tapi ada banyak penyedia yang menghostkan ID untuk kita. Misalnya livejournal dan myopenid.
Kita cukup menambahkan baris berikut pada bagian HEAD homepage website kita, agar bisa jadi OpenID kita.
Menggunakan LiveJournal :
<link rel=”openid.server” href=”http://www.livejournal.com/openid/server.bml” /> <link rel=”openid.delegate” href=”http://username-lj-milikmu.livejournal.com” />
atau menggunakan myOpenID:
<link rel=”openid.server” href=”http://www.myopenid.com/server"/> <link rel=”openid.delegate” href=”http://username-myopenid-milikmu.myopenid.com” />
Kode di atas yang berada di bagian HEAD akan memberitahu pada pengguna bahwa website kita mendelegasikan validasi pengguna ke http://username-myopenid-milikmu.myopenid.com dengan server http://www.myopenid.com/server. Dan jadilah website kita menjadi OpenID kita :D
Membuat nama website berbasis wordpress kita menjadi OpenID kita
itx bukan ingin bicara tentang wordpress.com, -ya- itu merupakan salah satu penyedia OpenID, tapi itx bicara tentang blog berbasis wordpress seperti itx.web.id ini.
Caranya sangat-sangat mudah. cukup pasangi plugin OpenID. that’s it. Mudah bukan?!
Setelah dipasangi plugin itu, itx dapat login di mana-mana menggunakan itx.web.id :D. Para pengunjung itx.web.id-pun dapat komen di sini setelah login dengan OpenID mereka masing-masing. Enak bukan?!
Biar tampilan komen lebih oke:
Pasangi saja plugin RPX, dengan begitu para pengunjung bisa komen dan login dengan lebih mudah, lebih intuitif dibanding plugin OpenID. Selain itu mendukung login menggunakan facebook connect, twitter, blogger, yahoo, google, wordpress.com, dan lain-lain pula.
Sayangnya dia tidak dibekali dengan kemampuan server seperti halnya plugin OpenID. Jadi, dipasangi keduanya saja. Mudah bukan?!
atau jika tak ingin memasang plugin OpenID, cukup masukkan kode berikut di halaman header.php ada template wordpress kita:
<?php if ( is_home() && $paged < 2 ) { ?> <link rel=”openid.server” href=”http://www.myopenid.com/server"/> <link rel=”openid.delegate” href=”http://username-myopenid-milikmu.myopenid.com” /> <?php } ?>
Jadi, tunggu apa lagi?! Gunakan nama website kita menjadi OpenID….
Ini semua hasil copas dari sumbernya sob dari itx.web.id, sobat bisa langsung lihat langsung dari sumbernya juga sob.
Sumber: itx.web.id
0 komentar:
Posting Komentar
Makasih sudah berkunjung!
Blog ini saya buat dofollow sob, jadi silahkan berkomentar!
Maaf kalo ada salah-salah kata atau ada artikel yang gak jelas..hehe. Saya mohon jangan tinggalin komentar spam ya sob :), Sobat-sobat semua adalah segalanya bagi saya untuk membangun blog ini! Dan maaf kalo komentar spam akan saya hapus / tidak akan saya tampilkan.